Media sosial kembali diramaikan dengan tren dance terbaru yang berasal dari lagu yang kini tengah naik daun Tabola Bale. Lagu dengan nuansa etnik modern ini bukan hanya menarik perhatian karena irama musiknya yang catchy, tetapi juga karena koreografi tariannya yang enerjik dan mudah diikuti. Dalam waktu singkat, lagu Tabola Bale menjadi viral, terutama di platform seperti TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts.
Fenomena ini bukan yang pertama, tetapi Tabola Bale menghadirkan sesuatu yang berbeda: kombinasi budaya lokal, aransemen musik yang fresh, serta sentuhan modern dari gerakan dance yang bisa dilakukan siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Tak heran, lagu ini bukan hanya viral di Indonesia, tapi mulai dilirik netizen internasional.
Asal-Usul Lagu “Tabola Bale”
Meski belum banyak informasi resmi mengenai pencipta lagu ini, Tabola Bale diyakini berasal dari kawasan Indonesia Timur, kemungkinan besar dari Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan sentuhan kental musik tradisional dan bahasa daerah. Dalam bahasa setempat, “tabola” dan “bale” bisa bermakna ajakan atau sapaan yang bersifat menghibur.
Dengan sentuhan produksi modern, lagu ini diaransemen dengan beat cepat, bass yang kuat, serta efek digital yang membuatnya mudah di-remix. Versi asli lagu Tabola Bale sendiri telah diunggah di berbagai platform musik seperti Spotify dan YouTube, dan berhasil menembus ribuan hingga jutaan views hanya dalam waktu beberapa minggu.
Namun yang paling menarik perhatian adalah dance challenge yang muncul bersamaan dengan kepopuleran lagu ini.
Dance Challenge yang Meledak di Media Sosial
Dance Tabola Bale pertama kali muncul melalui video singkat dari sekelompok penari muda yang menampilkan koreografi unik: kombinasi gerakan pinggul, tepukan tangan, dan lompatan kecil yang energik semua dilakukan dengan ekspresi gembira dan kompak.
Gerakan yang sederhana namun penuh semangat ini membuat banyak orang tertarik untuk menirukan. Dalam waktu singkat, muncul berbagai versi tantangan Tabola Bale, dari yang dilakukan di ruang tamu rumah, di sekolah, hingga di atas panggung pertunjukan.
Beberapa gerakan ikonik dalam dance ini antara lain:
-
Lompatan gembira sambil melingkarkan tangan di atas kepala
-
Tepukan dada dan pinggul bergantian, seolah menyambut seseorang dengan semangat
-
Gerakan kaki menyilang cepat yang mirip tarian tradisional
-
Ekspresi wajah yang ceria dan penuh senyum
Tak hanya dinikmati oleh individu, banyak komunitas, sekolah, dan bahkan instansi pemerintah yang ikut membuat video Tabola Bale Dance Challenge sebagai bentuk kreativitas sekaligus pelestarian budaya.
Dukungan dari Influencer dan Artis
Kepopuleran Tabola Bale makin meroket setelah beberapa influencer ternama Indonesia mulai ikut dalam tantangan dance ini. Selebgram, TikToker, hingga penyanyi lokal ramai-ramai mengunggah versi mereka masing-masing, bahkan menambahkan modifikasi gerakan agar lebih personal dan menghibur.
Nama-nama besar seperti Rachel Vennya, Fadil Jaidi, hingga Jharna Bhagwani disebut-sebut telah ikut membuat konten dance Tabola Bale. Bahkan beberapa grup dance profesional ikut memproduksi video dengan kualitas sinematografi tinggi, membuat tantangan ini terasa seperti video klip resmi.
Di balik semua keseruan itu, banyak netizen yang merasa bahwa Tabola Bale membawa angin segar di tengah dominasi lagu-lagu barat atau K-pop. Lagu ini mengangkat semangat nasionalisme lewat gaya modern yang digemari generasi muda.
Jadi Ajang Ekspresi Budaya Lokal
Salah satu aspek menarik dari fenomena ini adalah bagaimana Tabola Bale secara tidak langsung menjadi jembatan antara budaya lokal dan modernitas. Banyak kreator konten yang menggunakan latar desa, mengenakan pakaian adat, atau menampilkan elemen budaya daerah lain dalam video mereka menyampaikan bahwa budaya lokal bisa tampil menarik di era digital. Platform seperti musicpromote pun mulai menangkap potensi ini, dengan mendorong lebih banyak musisi daerah untuk mengangkat identitas lokal dalam karya mereka agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Pakar budaya dan media sosial bahkan menyebut bahwa viralnya Tabola Bale bisa menjadi studi kasus tentang bagaimana musik etnik bisa berkembang dan diterima oleh generasi muda lewat strategi yang tepat.
Menurut Dian Sari, seorang pengamat budaya pop Indonesia, Tabola Bale merupakan contoh konkret bahwa pelestarian budaya bisa berjalan beriringan dengan teknologi.
“Kalau kita bisa buat budaya lokal jadi tren, itu artinya generasi sekarang siap membawa warisan budaya ke masa depan dengan cara mereka sendiri,” ujar Dian.
Potensi Masuk Industri Musik Nasional
Karena popularitasnya, beberapa label rekaman dikabarkan mulai melirik lagu Tabola Bale untuk diproduksi ulang atau dijadikan bagian dari proyek musik nasional. Beberapa DJ Indonesia bahkan sudah merilis versi remix lagu ini di berbagai event musik elektronik, membuat lagu ini makin dikenal lintas genre.
Selain itu, Tabola Bale juga mulai dilirik untuk masuk ke berbagai ajang pertunjukan, festival budaya, bahkan promosi pariwisata daerah. Pemerintah daerah pun mulai mempertimbangkan untuk menjadikan Tabola Bale sebagai ikon promosi wisata melalui seni pertunjukan