Synchronize Fest 2025 yang digelar di Gambir Expo, Kemayoran, berubah menjadi lautan euforia ketika penampilan Dongker dan Jason Ranti membuat ratusan penonton naik ke atas panggung. Kejadian ini memicu kegaduhan tak terduga yang menciptakan suasana liar namun penuh semangat khas festival musik tanah air.
1. Penampilan Dongker Panaskan Suasana
Grup punk rock Dongker tampil energik pada hari pertama festival. Lagu-lagu keras dan penuh amarah sosial yang mereka bawakan berhasil membakar semangat penonton. Tanpa diduga, sebagian dari mereka mulai merangsek ke depan panggung dan memanjat ke atas, mengubah konser menjadi ajang spontanitas massal.
2. Jason Ranti Jadi Magnet Antusiasme
Usai Dongker, giliran Jason Ranti tampil dengan gaya khasnya yang jenaka dan nyentrik. Meski berbeda genre, Jason sukses mempertahankan energi massa. Keakraban dan komunikasi bebas antara musisi dan penonton membuat banyak orang merasa “dipanggil” untuk ikut naik ke panggung, membuat suasana semakin intim namun tak terkendali.
3. Reaksi Panitia dan Pengamanan
Momen penonton menyerbu panggung sempat membuat panitia kelabakan. Beberapa petugas keamanan terlihat mencoba menahan lonjakan massa, namun membiarkan situasi tetap kondusif tanpa kekerasan. Hingga akhir penampilan, tidak ada laporan cedera serius, meski kekacauan sempat terjadi selama beberapa menit.
4. Respons Publik dan Media Sosial
Video dan foto kejadian ini cepat viral di media sosial. Warganet terbagi dua: ada yang memuji suasana akrab dan “merakyat”, namun tak sedikit pula yang menilai ini sebagai bentuk pelanggaran keamanan. Meski begitu, banyak yang sepakat bahwa aksi ini menjadi salah satu momen paling ikonik Synchronize Fest 2025.
Penutup
Synchronize Fest 2025 kembali membuktikan diri sebagai ruang ekspresi musik lintas genre dan generasi. Meski sempat chaos, penampilan Dongker dan Jason Ranti menjadi bukti kuat bagaimana musik bisa menciptakan momen tak terduga yang dikenang sepanjang masa.
